01764 2200397 4500001002100000005001500021035002000036245003100056100002800087300003000115264003100145336002100176337003000197338002300227082001400250084002000264020002100284650001000305504003400315520068700349040002201036850001201058250002301070710003201093710003101125502003001156008004101186990002001227990002001247990002001267990002001287990002001307990001301327990001301340990001301353INLIS00000000002264820220124031535 a0010-09190004131 aSurat kopi /cJoko Pinurbo0 aJoko PinurboePengarang axii,180 halaman ;c17 cm. aJakarta :bGrasindo,c2019 2rdacontentatext 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume a899.221 1 a899.221 1 JOK s a978-6020-515-823 4aPuisi aBibliografi : halaman 347-348 aMadame Giselle tewas di kursinya di Prometheus, pesawat mewah yang terbang menuju Croydon. Tak ada yang tahu bagaimana itu terjadi, dan kini para penumpang berusaha mengingat-ingat apa pun atau siapa pun yang tak biasa dalam penerbangan itu: Jane Grey yang cantik dan pemalu, Noeman Gale yang penuh perhatian, Cicely Horburn yang gelisah, Jean Dupont si arkeolog muda yang gesit membunuh lebah yang berdengung di atas kepala para penumpang, sampai Hercule Poirot..yang tertidur di kursinya. Lebahkah yang menyebabkan kematian wanita itu? Ataukah duri sumpitan beracun yang dibuat tamapk seperti lebah yang ditemukan di lorong pesawat? Sekali lagi Poirot pun memulai penyelidikannya. aSUPDDPAbinderda aSUPDDPA aCetakan ke delapan aDwi PrabantiniePenyunting aWindrati SelbyePenerjemah aBibliografi : halaman 310220124 g 0 ind  aC1.25872/R/2019 aC2.25873/R/2019 aC3.25874/R/2019 aC4.25875/R/2019 aC5.25876/R/2019 ac2.25873 ac3.25874 ac5.25876