01549 2200349 4500001002100000005001500021035002000036040002200056245006800078250002000146300004300166504003400209020002200243041000800265082001600273084001600289100003000305264003700335336002100372337003000393338002300423520051900446600003300965700003500998700002701033700003401060700002801094850001201122990002201134990002101156990002201177INLIS00000000003552020241024012209 a0010-1024000046 aSUPDDPAbIndeRda1 aPemuda dan luka demokrasi /cBrimob Ritonga,Januari Riki Efendi aCetakan pertama axiv, 154 halaman :bilustrasi ;c20 cm aBibliografi : halaman 149-150 a978-623-8188-47-5 aInd 2[23]a320.5 a320.5 RIT p0 aRitonga BrimobePengarang aMedan :bObelia Publisher,c2024 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa perantara 2rdacarrieraVolume aKondisi ini menjadi masalah yang sangat mengakar,seakan akan apa yang disampaikan Tom Nichols mengenai the death of expertise itu sudah sangat nyata.Tidak ada lagi akademisi,tidak ada lagi cendekiawan ,tidak ada lagi ulama dan pendeta,tidak ada lagi intelektual,semuanya sama.Pendapat mereka ibarat hanya sebagai "lawan politik" yang mencoba melemahkan salah satu paslon .Benar benar para pakar disamakan dengan orang orang dungu yang mengambil narasi narasi media sosial dan menganggap hal itu sebuah kebenaran... 4aDemokrasi - Ideologi Politik0 aJanuari Riki EfendiePengarang0 aHaddad Tanjungeeditor0 aBrimob Ritongaedesain sampul0 aAldad Muhsietata letak aSUPDDPA aC1.0599/H/2024/D2 aC1.0599/H/2024/D aC2.0634/H/2024/D2