Cite This        Tampung        Export Record
Judul Pemuda dan luka demokrasi / Brimob Ritonga,Januari Riki Efendi
Pengarang Ritonga Brimob (Pengarang)
Januari Riki Efendi (Pengarang)
Haddad Tanjung (editor)
Brimob Ritonga (desain sampul)
Aldad Muhsi (tata letak)
EDISI Cetakan pertama
Penerbitan Medan : Obelia Publisher, 2024
Deskripsi Fisik xiv, 154 halaman :ilustrasi ;20 cm
Konten Teks
Media Tanpa perantara
Penyimpan Media Volume
ISBN 978-623-8188-47-5
Subjek Demokrasi - Ideologi Politik
Abstrak Kondisi ini menjadi masalah yang sangat mengakar,seakan akan apa yang disampaikan Tom Nichols mengenai the death of expertise itu sudah sangat nyata.Tidak ada lagi akademisi,tidak ada lagi cendekiawan ,tidak ada lagi ulama dan pendeta,tidak ada lagi intelektual,semuanya sama.Pendapat mereka ibarat hanya sebagai "lawan politik" yang mencoba melemahkan salah satu paslon .Benar benar para pakar disamakan dengan orang orang dungu yang mengambil narasi narasi media sosial dan menganggap hal itu sebuah kebenaran...
Catatan Bibliografi : halaman 149-150

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
C1.0599/H/2024/D 320.5 RIT p Dapat dipinjam DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI SUMATERA UTARA - Layanan Umum Tersedia
C2.0634/H/2024/D2 320.5 RIT p Dapat dipinjam DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI SUMATERA UTARA - Ruang Deposit Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000035520
005 20241024012209
020 # # $a 978-623-8188-47-5
035 # # $a 0010-1024000046
040 # # $a SUPDDPA$b Ind$e Rda
041 # # $a Ind
082 # # $2 [23]$a 320.5
084 # # $a 320.5 RIT p
100 0 # $a Ritonga Brimob$e Pengarang
245 1 # $a Pemuda dan luka demokrasi /$c Brimob Ritonga,Januari Riki Efendi
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Medan :$b Obelia Publisher,$c 2024
300 # # $a xiv, 154 halaman : $b ilustrasi ; $c 20 cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
504 # # $a Bibliografi : halaman 149-150
520 # # $a Kondisi ini menjadi masalah yang sangat mengakar,seakan akan apa yang disampaikan Tom Nichols mengenai the death of expertise itu sudah sangat nyata.Tidak ada lagi akademisi,tidak ada lagi cendekiawan ,tidak ada lagi ulama dan pendeta,tidak ada lagi intelektual,semuanya sama.Pendapat mereka ibarat hanya sebagai "lawan politik" yang mencoba melemahkan salah satu paslon .Benar benar para pakar disamakan dengan orang orang dungu yang mengambil narasi narasi media sosial dan menganggap hal itu sebuah kebenaran...
600 # 4 $a Demokrasi - Ideologi Politik
700 0 # $a Aldad Muhsi$e tata letak
700 0 # $a Brimob Ritonga$e desain sampul
700 0 # $a Haddad Tanjung$e editor
700 0 # $a Januari Riki Efendi$e Pengarang
850 # # $a SUPDDPA
990 # # $a C1.0599/H/2024/D
990 # # $a C1.0599/H/2024/D2
990 # # $a C2.0634/H/2024/D2
Content Unduh katalog